Bundaa perhatikan !

ORANG TUA YANG TIDAK PAHAM PARENTING, BERESIKO MENINGGALKAN LUKA PENGASUHAN PADA ANAK ..

Bunda Inikah yang saat ini sedang Anda Alami ?

Padahal tentu inginnya kita berada di kondisi ideal seperti ..

Namun, yang terjadi justru ...

Begitu banyak tugas menjadi seorang ibu, tak heran jika terbiasa hidup multitasking. Tidak hanya mengurus tugas domestik, melainkan tugas terpenting lainnya adalah mendidik anak.

Ketika begitu banyak tugas yang terasa tumpang tindih, hal tersebut membuat para ibu lebih mudah mengalami stress, emosional dan kerapkali tanpa sadar menjadikan anak sebagai pelampiasannya.

“Inkonsistensi” terhadap peraturan mana yang boleh dan mana yang tidak boleh juga seringkali membuat anak ‘kebingungan. Mood Swing seorang bunda sangat berpengaruh terhadap proses tumbuh kembang anak.

Bukankah tanpa disadari hal ini sering terjadi?

Di sisi lain, bunda juga amerasakan kehidupan yang serba cepat, tuntutan yang semakin besar membuat banyak ibu “menggadaikan” keberadaan dirinya demi menyelesaikan semua tuntutan dengan baik.

Itu sebabnya, para ibu millenial banyak yang “kehilangan” dirinya dan “rasa’ syukur mengemban amanah mulia ini.
Jargon semakin “banyak anak, semakin stress” ramai diyakini.

 

Apalagi ditengah  kondisi pandemi saat ini. Pembelajaran daring yang entah sampai kapan, sering menguras EMOSI. Nada Tinggi, drama ngerjain tugas, hectic setiap waktu karena semua anak stay at home menjadi makanan setiap harinya..

Multiperan + multitasking membuat para emak crowded dan merasakan lelah luar biasa. Efeknya? Lagi-lagi anak sering menajdi ‘korban’ pelampiasan emosi. 

Banyak efek tidak baik yang akan terjadi jika kondisi seperti ini dibiarkan terus menerus. Anak tumbuh menjadi pribadi yang tempramental, hatinya dingin kepada orang tua bahkan saudaranya, memilih menghabiskan waktu untuk bermain game dan menyendiri di kamar berjam-jam, memilih lebih mendengarakan kata teman-temannya, daripada kita orang tuanya.

Ketika begini, kita baru khawatir..

Ya jika teman temannya mengajak pada kebaikan, jika tidak?

 

Tahukah bunda, anak pun juga butuh pengakuan, butuh merasa bahwa dirinya berharga, butuh dipahami dan didengarkan....

Karena ketika dirumahnya, yang didapatkan dari orang tuanya hanyalah

Penghakiman, tuntutan, Perintah..

Bahkan yang lebih menyakitkan, Pembandingan, maka dampaknya adalah kita sedang menorehkan “Luka Pengasuhan” pada mereka.

Tentu hal ini tidak ingin terjadi pada bunda..

Jika kita tarik kembali akar masalahnya. Salah satu penyebab utama kenapa banyak ibu yang emosional menjalani perannya? Hal tersebut disebabkan ‘tidak hadirnya ketenangan hati dalam menjalani setiap proses mendidik dan mengasuh’.

 

Karena itulah, kami hadirkan

Sebuah kelas yang menggugah seorang ibu menikmati perannya dengan penuh kesadaran, fokus dan sepenuh hati, bisa menjalani hari dengan bahagia dalam membersamai anaknya.

Dalam kelas ini bunda akan belajar..

Dapatkan Potongan Harga

50%

untuk Peserta Baru Parenting Family Smart

Harga terbaik Parenting bersama Smart Family

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit hasellus orci lacus

Investasi Spesial

Rp 99.000,-

Kerugian jika tidak ikut Online Class MindfulMom ?

Berpotensi meninggalkan luka pengasuhan pada anak

Dampaknya Anak jadi dingin dan berjarak dengan orang tuanya

Kesulitan mengarahkan anaknya dengan bahagia.
Trial and eror dalam mendidik anak,

Ya kalau berhasil bagaimana kalau malah efek negatifnya yang melekat?